ATR/BPN Evaluasi Kinerja Triwulan I 2025, Dorong Peningkatan Nilai SAKIP untuk Tukin Optimal

Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar evaluasi kinerja untuk triwulan pertama tahun 2025, dengan fokus pada peningkatan akuntabilitas dan efektivitas kerja di lingkungan kementerian. Evaluasi ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, dalam sebuah rapat internal yang berlangsung di kantor pusat ATR/BPN, Jakarta, pada Senin (21/4/2025).

Dalam pemaparannya, Suyus menekankan pentingnya peningkatan kualitas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai salah satu indikator kunci untuk mendorong kinerja yang lebih optimal. Ia mengungkapkan bahwa nilai SAKIP memiliki korelasi langsung dengan besaran tunjangan kinerja (tukin) yang bisa diterima oleh pegawai.

“Untuk mendapatkan tukin lebih dari 80 persen, salah satu syarat utamanya adalah perolehan nilai SAKIP yang tinggi,” ujar Suyus. “Saat ini kita masih berada di kategori BB atau Sangat Baik, namun sudah ada peningkatan signifikan. Nilai kita naik dari 69,17 di tahun 2023 menjadi 70,54 di tahun 2024—sebuah lonjakan sebesar 1,37 poin.”

Suyus juga menambahkan bahwa capaian ini menjadi sinyal positif, namun belum cukup. Ia mendorong seluruh unit kerja di bawah ATR/BPN untuk lebih proaktif dan inovatif dalam merancang serta melaksanakan program kerja yang berorientasi pada hasil, agar kinerja kementerian bisa terus meningkat secara berkelanjutan.

“Evaluasi ini bukan sekadar menilai angka, tetapi juga menjadi momentum untuk introspeksi dan menyusun strategi perbaikan ke depan,” tandasnya.

Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, sejalan dengan visi reformasi birokrasi nasional. (Red/BS)