Wamen ATR/Waka BPN Tinjau Kantah Kendal, Tekankan Pentingnya Ketelitian dalam Pelayanan Pertanahan

Kendal — Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Kendal pada Sabtu (26/04/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pelayanan publik di bidang pertanahan yang profesional, teliti, dan sesuai regulasi.

Dalam arahannya kepada seluruh jajaran Kantah Kabupaten Kendal, Wamen Ossy menekankan bahwa tugas pengelolaan pertanahan memiliki dampak luas terhadap masyarakat. Karena itu, setiap langkah dan keputusan yang diambil harus berlandaskan kebenaran, aturan hukum yang berlaku, dan pertimbangan matang.

“Apa yang kita kerjakan di sini akan berdampak pada banyak orang. Jadi, saya minta agar setiap langkah yang diambil didasari oleh kebenaran dan peraturan yang berlaku, serta hati-hati dalam mempertimbangkan setiap permasalahan,” tegas Ossy Dermawan di hadapan jajaran Kantah.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kecepatan layanan dengan tingkat ketelitian. Menurutnya, kecepatan dalam pelayanan memang diperlukan, tetapi tidak boleh mengorbankan akurasi data dan prosedur.

“Prinsip kita dalam mengelola pertanahan harus cepat, tetapi juga harus teliti dan akurat. Jangan sampai karena mengejar kecepatan, kita justru mengabaikan aspek ketelitian yang sangat penting,” ujar Wamen Ossy.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian ATR/BPN untuk memastikan pelaksanaan tugas di daerah berjalan optimal sesuai dengan visi reformasi agraria dan tata kelola pertanahan yang bersih, transparan, dan melayani.

Selain memberikan arahan, Wamen Ossy juga meninjau langsung fasilitas pelayanan di Kantah Kendal, berdialog dengan pegawai, serta menerima masukan terkait tantangan dan kendala yang dihadapi di lapangan. Kehadiran Wamen ini disambut hangat oleh seluruh jajaran Kantah Kabupaten Kendal yang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. (REL/HN)