Medan, Detik Baru – Generasi Z sudah saatnya jadi bintang utama! Dalam langkah berani untuk meningkatkan kesadaran akan kekuatan real anak muda, Pimpinan Wilayah Pemuda Persatuan Islam (PERSIS) Sumatera Utara sukses menggelar Seminar Nasional yang temanya super relevan: “Peran Gen-Z dalam Perubahan Sosial dan Pola Kepemimpinan Di Era Digital.”
Seminar yang sukses besar ini dihadiri 250 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pelajar, akademisi, hingga pemuda, yang memadati Aula Utama Kantor Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Sumatera Utara pada 4 Oktober 2025 lalu.
Joko Imawan, Ketua PW Pemuda PERSIS Sumut, dalam sambutannya langsung menggebrak stigma. Beliau menekankan pentingnya kita semua mengapresiasi potensi Gen Z yang seringkali dipandang sebelah mata.
“Gen-Z sering kali mendapatkan stigma negatif di masyarakat. Padahal, mereka justru memiliki peran besar dalam membentuk tatanan kehidupan modern,” ujar Joko, memompa semangat.
Keynote Speaker yang hadir adalah tokoh berkelas, KH. Muhammad Nuh, MSP, Anggota DPD RI / MPR RI. Beliau mengupas habis bahwa Gen Z (lahir 1997-2012) memang dikenal sangat melek teknologi. Teknologi informasi, menurutnya, adalah medium utama yang menjadikan Gen Z sebagai agen perubahan yang powerfull.
“Tujuan Seminar ini adalah membuka mata kita semua, bahwa hal yang terlihat sederhana, seperti peran Gen Z, sebenarnya punya dampak besar, khususnya karena kaitan eratnya dengan teknologi informasi,” jelas beliau.
Senator yang dikenal rajin blusukan hingga pelosok Sumatera Utara ini menutup dengan visi yang jelas: “Menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan anugerah Bonus Demografi, saatnya kita buktikan bahwa Gen Z adalah potensi kebaikan dan perbaikan di masa depan!”
Sesi diskusi panel juga tak kalah menarik. Menghadirkan expert di bidangnya: Dr. Iwan Nasution, MHI (Akademisi Muda UIN SU), Syahrizal, S.Psi., M.Psi (Psikolog & Founder Pro Inteligensia), Ahmad Rifaldi Siregar (Ketua PW HIMA PERSIS Sumut), dan Syafi’i Efendi.,MM (Presiden Pemuda OKI) yang join daring langsung dari Islamabad, Pakistan. Fokus utama mereka? Membekali Gen Z untuk menghadapi tantangan digital, cara memaksimalkan potensi sebagai penggerak perubahan, termasuk tips krusial menghindari gangguan jiwa.
Semua pemateri sepakat bulat: Gen Z, sebagai generasi yang lahir di era digital, memiliki peluang emas untuk menjadi motor penggerak Perubahan Sosial dan politik melalui inovasi teknologi yang mereka kuasai. (Red)